.sebaris
makna yang ada dalam peta mungkin bisa menolong menunjukkan jalan lain biasanya
kita hanya terpaku pada satu titik dimana tidak ada lagi gerbang terbuka untuk
menuang semua penat tidak pada hari yang tadi masih menggantung saja sebagai
angan penghias yang tidak bisa dimunajatkan sama sekali mungkin abad telah lupa
untuk sejenak mampir dan minum teh agar lebih dekat lagi larik pada baitbait
pusaka tentu akan menjadi benalu kalau tidak dilirik hari ini dia akan terus
masuk dan menghisap sarisari hidup yang masih tersisa kemudian tidak akan
dibawa kedalam kubur nantinya hanya jadi makna ingatan dan sedikit demi sedikit
hilang hari kemarin pasti masih melingkar di syaraf otak malam akan menjadi
terang karena tidak akan pergi ditinggal pergi matahari dan pagi sudah pasti
menunggunya esok sekedar lagu lirih untuk malam tadi kita hanya sebagai pemain
di atas panggung yang dibangun hanya untuk sebentar kemudian akan selesai
dengan sendirinya dan hilangkah kita anak manusia hanya sebagai hiasan
dindingdinding dunia dan bisa diambil kapan saja ketika itu sudah tidak layak
lagi menjadi dekorasi ruang yang ada proses mencipta dan tercipta adalah hal
yang pasti dan mutlak adanya namun hanya sedikit yang mampu mencipta sesuatu
yang sangat berharga bagi dirinya mungkin hati hanya untuk yang berhati
sehingga semuanya harus menjalani masa sebuah proses yang selalu dijalani dan
itu adalah hidup kita pasti menjadi hampa tanpa hidup dan kembali hanya sedikit
dari yang punya dan paham akan hidup sedikit yang memiliki karena ketika sudah
dimiliki maka bersiaplah masuk kedalam ruang yang sangat aneh bersiaplah
menjadi budak sekaligus memiliki budak semua manusia pasti menginginkan hal itu
karena jauh dalam dirinya ada sebongkah hidup yang mutlak di perjuangkan dan
harus dimunajatkan tapi apakah satu dari milyaran yang ada memiliki itu jejak
hidup pasti menghias relung jiwa dan menerangi tiap ruang gelap yang ada
dia seperti cahaya yang terus beri arti
dan punya naluri untuk membahagiakan apa saja hidup akan terus ada dalam diri
dan tidak akan pernah berhenti mengetuk pintu jiwa tapi dia tentu tidak asal
mengetuk saja tapi pasti ada pilihan dan itulah yang akan diketuk pilihan
adalah hal yang sangat mendasar dan sangat tergantung dari bagaimana kita menginderai
sesuatu di luar kita maka jangan pernah menyesal dan menyerah jika belum
diketuk oleh hidup karena sesuatu saat pasti dia datang dan berbahagialah yang
telah terketuk olehnya karena dia telah menjadi pilihannya harta nyawa dan
semua yang selalu dipertahankan oleh orang kebanyakan akan lenyap saat kita
kembali menjadi tanah tapi dia akan terus ada dan menjadi abadi sampai kapanpun
karena dia bebas dari hukum ruang dan waktu tak ada yang bisa menolak itu
berdirilah dan jangan pernah tunduk ketika sudah memilikinya walau hanya engkau
saja pasti ada titik dimana hidup akan dipertemukan sudah waktunya kita harus
mulai untuk sedikit menjamah hidup untuk hidup perkenalan manusia dengan mati
adalah hal yang paling ditunggu karena dengan itu kita mampu mengenal hidup
tapi tidak dengan perkenalan itu saja hingga kita punya hak untuk memperkosa
mengebiri atau bahkan menentukan arah hidup seenak perut saja tapi dia akan
memilih jalan setapak yang ingin dia pilih apakah berbatu atau tidak janganlah
angkuh padanya karena dia bisa lebih dan bahkan membuat semuanya menjadi
coretan-coretan iblis untuk memanusiakan manusia diam bukanlah hal yang menjadi
penentu apakah dia ada atau tidak tapi diam adalah sebuah ungkapan tertinggi
atas hidup karena diam akan menjadi teman manusia di dalam tanah begitupun diam
akan menjadi teman hidup di alam kesejatian jangan lupa menyebarkan hidup
kepada yang lain walau tak juga sempat dia hinggapi dan membuat sarang jerami
yang dikumpulkan tidak lepas darinya malam akan terus menggantung di ubunubun
langit pada saat dimana dia mesti ada maka janganlah salahkan malam jika dia
harus pergi sebab malam masih meninggalkan jejakjejak langkahnya untuk kita
kembali mengingat dan menunggu begitupun hidup dia akan pergi tapi pasti
meninggalkan catatan sejarah hingga dia menyapa kembali maka teranglah hari
sebab siang dan malam adalah kekasih abadi yang tak terjamah kepalsuan yang
sering menjadi topeng kemanusiaan manusia sebab ketika hidup kembali datang
maka akan mengetuk daun jendela bumi dan terpancarlah cahaya rindu yang tak
bisa pergi walau enyah dalam pikir karena sudah sifatnya untuk mengerogoti alam
pikir dan menelanjangi keangkuhan manusia dia akan menjadi wasiat kelak saat
kita sudah hilang oleh badai zaman yang pasti datang menghampar igauan akan
menjadi bahasa hidup karena kita sedang tidur dan ada dalam dunia mimpi yang
panjang tidak usah takut akan megahnya kota dan kumuhnya desa sebab hidup tak
mengenal ruang dan waktu tapi dia hanya akan mengenal dirinya sendiri tidak
mungkin kebohongan mampu menutupinya sebab semakin tertutupi maka dia akan
semakin terlihat kota dan desa tunduk dan patuh padanya seorang penyair akan
selalu menuliskan hidup pelukis akan terus melukisnya pelantun syair akan
bersenandung tentangnya dan seorang palsu akan terus memakinya walau tak sadar
akan kesiasiaan makiannya bahkan ismeismepun tak mampu berbuat apaapa ketika
hidup pergi darinya semua akan menangis berteriak mengemis agar dia kembali
sebuah penantian dalam hidup pasti ada di setiap yang bernama makhluk hal ini
sudah menjadi tuntutan karena memang sudah menjadi hukum alam yang mutlak
tumbuh tumbuhan akan selalu menanti air tetes demi tetes binatang selalu
menunggu makanannya dan manusia selalu menunggu hidupnya begitulah penantian
dia sudah menjadi sirkulasi hidup bagi makhluk tidak boleh ada penolakan
terhadapnya karena ketika ditolak maka berakhirlah kehidupan dan ketika itu
berakhir gerbang hidup telah tertutup peradaban manusia yang selalu meminta
korban baik itu manusia maupun itu mahluk lain adalah sebuah sketsa kemunafikan
yang dibuat untuk memenangkan sebuah pandangan dunia tanpa melihat pandangan
dunia yang lain sangat kejam dan liar memang tapi di situ selalu ada hidup yang
menjadi landasan untuk segala perbuatannnya walau manusia selalu mengaku beradab
dan mengatakan yang lain adalah liar sebenarnya manusia patut cemburu dengan
yang lainnya karena hanya diikat oleh satu hukum yakni hukum alam yang mutlak
bersifat universal sedangkan manusia diikat dengan berbagai macam hukum dan
sangat tergantung dimana manusia itu berada mungkin manusia harus diikat dengan
berbagai macam hukum karena yang liar bukanlah makhluk yang lain melainkan
manusialah yang pantas menyandang predikat liar tapi sekali lagi hidup yang
menjadi penyelamat dan mengangkat manusia dari keliaran dirinya maka pantaslah
manusia berterimakasih padanya tapi tetap saja ada manusia yang tidak akan
pernah menjadi tidak liar entah apa yang bisa memerdekakan manusia dari hidup
karena dia sudah menjadi satu dan mengalir dalam setiap yang bernama pada
manusia apakah ketika manusia sudah merdeka darinya itu sudah disebut
kemerdekaan ataukah dia menjadi kemerdekaan sekaligus ketidakmerdekaan masih
menjadi tanda tanya saat sesuatu dihinggapi hidup maka dia akan masuk dalam
kubangan yang bisa kenistaan dan kemuliaan karena dia sudah semakin rentah
hingga kadang lupa kalau dia punya tugas yang sangat mulia untuk memikirkan di
bagian mana kita berjalan di atasnya karena itu akan menunjukkan kita belokan
berlikuliku bahkan labirin hidup aneh memang ketika kita menjadi korban dari
hidup bisa jadi berwarna cerah dan bisa gelap mungkin sangat tergantung
bagaimana manusia memaknai hidup yang hidup seekor anjing akan menyalak ketika
senang takut berani bahkan dalam tugasnya sebagai pemburu tapi belum ada yang bisa
membedakan dengan pasti kadang kita harus mencoba kembali bercermin pada
keiklasan hidup menemani keluh yang hanya ada pada kita tak pernah terbayang
oleh kita saat hidup mengeluh dan lari dari kodratnya untuk menemani manusia
semua akan menjadi kelam dan pekat hampir tidak ada kehidupan terkadang kita
berkata sedang ditinggal olehnya tapi sebenarnya dia hanya sedikit melepas ego
yang selalu ada dalam diri tiaptiap manusia setiap dari kita pasti memegang
peranan penting dalam proses kehidupan dan ketika itu ditinggalkan maka semua
akan berada dalam ketidakseimbangan dan hancurlah kehidupan serta hidup yang
ada didalamnya peradaban hanya meninggalkan bekasbekas dan nodanoda kemunafikan
sehingga menutup mata batin kita dan terus menggorogoti sisasisa nurani yang
ditinggal oleh zaman mari kita tertawa diantara ketiak sendiri sebuah langkah
yang diambil tentu memiliki konsekuensi yang nantinya akan mempengaruhi
bagaimana kita melihat hidup dan juga bagaimana kita menempatkan hidup
ditengahtengah banyaknya kehidupan yang tentunya akan menampakkan realitas
hidup itu sendiri sebuah pemaknaan yang ambigu akan membuat kita lupa akannya
karena dia hanya punya satu makna yang tidak akan pernah dipahami kalau hanya
menjadi alat kehidupan saatnya kembali pada saat dimana sejarah adalah sejarah
tanpa campur tangan peradaban yang telah dibangun oleh manusia tempat
ditiaptiap panggung peradaban yang telah dibangun oleh manusia adalah tempat
bersarangnya virusvirus yang nantinya akan menimbulkan kehancuran dalam sistem
saraf manusia itu sendiri semua adalah ketiadaan kalau yang ada tak memberi
hidup adalah kuman yang akan menghancurkan virusvirus peradaban tapi itu semua
tidak bisa ada kalau manusia belum memahami hidup dan dirinya sendiri permainan
politik sama halnya permainan yang akan menempatkan hidup pada posisi yang
sangat menghawatirkan dimana baik dan buruk hanya dipisahkan oleh selembar
kertas kosong yang akan diwarnai nantinya peradaban yang melahirkan berbagai
macam triktrik politik yang menempatkan hidup pada tempat yang sangat
terpinggirkan didalam dirinya maka dia akan menemui kehancuran dan akan tinggal
menjadi puingpuing nurani hidup tidak akan pernah mati tapi untuk mengumpulkan
puingpuing dan menyusunnya kembali bukanlah hal yang mudah yang bisa dilakukan
oleh semua orang hanya orangorang yang memahaminya yang bisa menyusunnya
kembali perputaran bumi adalah sebuah perputaran ekosistem alam yang telah
diatur oleh sebuah hukum universal tidak seperti politik yang menjadi tempat
bersarangnya para penyamun nurani dan penghancur hidup bumi adalah salah satu
tempat dimana hidup itu menampakkan dirinya kemudian mengajarkan makhluk yang
sombong akan sebuah arti kehidupan hidup tidak akan pernah berubah dan
berkurang sedikitpun sebagaimana kehidupan mereka berjalan beriringan dan
bergandengan sesuai dengan kodratnya tapi sekali lagi peradaban hadir dan
melupakan mereka intelektualitas hadir tak menjadi cahaya karena sudah
dijangkiti oleh virus peradaban manusia adalah makhluk yang paling liar yang
pernah diciptakan negara bukanlah sebuah struktur kepemerintahan tapi adalah
sebuah keyakinan yang akan mengantar kita pada satu titik dimana manusia hadir
dalam kemanusiaannya dan hidup hadir dalam kehidupan kita ada dalam dunia yang
serba tak pasti akibat liarnya peradaban yang kita ciptakan sendiri kehadiran
manusia adalah hal yang sangat berharga dan bermanfaat di tengahtengah yang
bermanfaat tetapi kita belum mampu berbicara dengan hidup kita terpenjara oleh
diri sendiri dan tak mampu mewarnainya dengan hidup kekacauan kehancuran
kemusnahan menjadi sarapan tiap hari elegi yang ada hampir menyaingi rezeki toh
mereka yang menciptakan semua ditengahtengah kita berdiri tegak dengan segala
bentuk strategi kemanusiaan yang di yakini benar tanpa lebih dulu memahami
hidup mari berkaca pada ketidakmampuan kita pada hidup biar bagaimanapun juga
cermin yang ada ditiaptiap rumah kita atau dikamarkamar kita bahkan di tas yang
tiap hari menemani itu adalah pembohong besar karena dia tidak mampu
menghadirkan manusia dalam kemanusiaannya yang ada hanya kesombongan manusia
walaupun pada akhirnya manusia harus tunduk pada yang menciptakannya membagi
hidup kepada orang lain akan mewarnai semuanya sebelum menyerahkan hidup
sepenuhnya kepada yang memiliki hidup semuanya akan berawal pada keikhlasan dan
berakhir pula pada keikhlasan yang hakiki.
makassar,
2006
iip pasoloran